Selasa, 24 September 2013

Evolusi magma (modification of Magma)


Sekarang ane mau coba berbagi tentang tahapan atau apa aja yang terjadi pada saat evolusi magma. Sumber yang ane coba share berasal dari Raymond dalam bukunya “Petrology”. Pada buku itu, beliau menyebutkan bahwa modifikasi magma pada dasarnya terbentuk oleh 3 proses yaitu differensiasi, mixing dan asimilasi. Setiap proses akan menghasilkan karakteristik tersendiri gan, jadi para petrologist bisa mendeterminasi proses apa yang udah terjadi pada suatu batuan pada saat si DOI terbentuk.

Difrensiasi magma (Differentiation of Magmas)
Sebenarnya, difrensiasi magma itu salah satu rangkaian dari berbagai macam proses. Kayak crystal-liquid fractionation, liquid immisicibility, vapor transport dan diffusion. Ane coba jelasin atu-atu gan. Crystal-liquid fractionation merupakan proses pemisahan kristal dari liquid pada magma chamber. Prosesnya dapat termasuk dalam crystal settling dan floatasi atau juga dikenal dengan gravitional separation (pemisahan secara gravitasi), jadi nanti mineral berat yang terbentuk dahulu kala, akan jatuh ke dasar magma chamber dikarenakan berat jenis dengan magma yang berbeda dan adanya gravitasi yang menekan kebawah, jadi pada jatoh semua dan numpuk di dasar magma chamber. Trus ada liquid immiscibility mengacu pada pembentukan dan pemisahan 2 magma dari magma yang sama yang disebabkan oleh perubahan sifat fisik akibat tidak bercampurnya selama pendinginan. Jadi pada saat pendinginan, mereka gak dingin bareng-bareng (gak kompak) jadi ada yang sudah mendingin terlebih dahulu dan ada yang masih dalam fase melt. Sehingga terjadi perbendaan sifat fisik dan menyebabkan mereka bercerai (berpisah –red). Berpisah dalam hal ini bukan berarti salah satu magma pulang kerumah orang tuanya gan atau dalam artian dia berjalan sendiri. Menurut Naumov, pemisahan tersebut lebih seperti pencampuran antara oli dan cuka (nah lo, gimana tu. Ane juga belum pernah nyoba oli dicampur cuka). Next, ada vapor transport yang notabene menurut Trial dan Spera, tahap ini merupakan tahap yang tidak penting (minor importance) pada proses modifikasi magma. Terakhir ada difusi yang merupakan migrasi dari unsur kimia yang dihasilkan oleh reaksi hingga perbedaan tekanan, temperatur dan fase kimia. Jadi unsur-unsur tersebut bernomaden (berpindah, migrasi) dikarenakan adanya faktor-faktor seperti perbedaan tekanan, temperatur dan perubahan fase kimia pada magma chambernya.
Difrensiasi magma


magma mixing dan mingling
pada hakekatnya, magma mixing merupakan kebalikan dari proses liquid immiscibility (raymond, 2002). Magma mixing merupakan proses dimana terjadi pencampuran dari komposisi magma yang berbeda dan menghasilkan satu magma baru yang kurang lebih sama (jadi magma blasteran mungkin). Ada lagi istilah mingle, yang menurut Raymond merupakan magma yang tidak tercampur ketika mereka bertemu yang dikarenakan perbedaan sifat kimia dan fisika (mungkin analoginya kayak minyak sama air).

Asimilation
Asimilation sendiri mengacu pada berubahnya komposisi magma dikarenakan bercampurnya magma dengan batuan sampingnya. Jadi pada saat magma terbentuk dan dalam fase melt, batuan-batuan yang ada disamping magma, collapse, hancur dan masuk ke dalam magma. Hal ini menyebabkan komposisi magma jadi berubah gan, banyak atau sedikit setidaknya sudah terjadi pencampuran dengan material yang baru, sehingga komposisi magma jadi terubahkan.

Nah, segitu dulu tentang modifikasi magma. Mohon koment untuk perbaikannya. Salam geologi gan

0 komentar:

Posting Komentar