Tau granit gan? Pasti tau lah, geologist kudu
ngerti sama batu yang satu ini. Plutonik, kandungan asam, berwarna putih dengan
dominan mineral kuarsa dan k-felspar, namun dalam pembagian secara mineralogy terdapat
beberapa granit, namun kita gak bahas yang itu, ane coba bahas dari sisi
kimianya gan. Ternyata granit itu punya 4 jenis tipe bedasarkan kimianya gan,
dan orang yang ahli dalam granit dinamakan granitologist (ane juga baru denger
gan, ternyata ada istilahnya, basalt ada gak ya? Basaltologis, andesitologist,
hahahaha). Oke kita mulai gan.
Yang pertama ada S-type granit, granit ini terbentuk pada daerah metamorphisme
terrane dan dihasilkan oleh proses partial
melting dari metasedimen, (S untuk sedimen yang berarti berasal dari
metasedimen). Granit tipe ini memiliki kandungan Al yang tinggi gan,tapi tidak
mengandung mineral hornblende, sedangkan mineral biotite, muskovit dan garnet
menjadi penciri granit tipe ini. Kandungan Rb yang tinggi pada source rock dengan Sr rasio >0,710.
Yang kedua ada I-type, yang merupakan granit
yang terbentuk pada zona continental
margin yang merupakan hasil peleburan (melting)
dari batuan beku pada kerak bagian dalam. (I untuk igneous yang berarti
berasal dari batuan beku). Kandungan Cad
an Na yang tinggi serta kehadiran mineral hornblende dan sphene. Source rock nya mengandunga Rb yang rendah dengan Sr rasio <0.708.
Yang ketiga ada A-type gan yang merupakan
granit yang katanya berasal dari anorogenik proses (A utnuk anorogenik, atau
ada yang bilang anhydrous) dengan komposisi SiO2 mencapai 77%. kandungan alkalinya tinggi gan, Fe/Mg dan
berada pada lingkungan craton
Yang terakhir ada M-type yang merupakan granit
yang dihasilkan dari fraksinasi peleburan mantel (M untuk Mantle yang berarti
berasal dari mantel bumi) (fractionated
mantle melts) yang dimungkinkan telah mengalami asimilasi dan mixing
dengan kerak. Memiliki kandungan Rb, Th, dan U yang rendah dengan Sr rasio
<0.705.
0 komentar:
Posting Komentar