slide 1 title

Pertambangan timah daerah Pemali, dengan tipe greisen dan batuan pembawa granit. .

slide 2 title

Strukutur daerah pemali yang terdapat pada batuan filit. merupakan aerole pada daerah tersebut.

slide 3 title

Sayatan tipis (thin section) granite pembawa mineral greisen penghasil bijih timah (sn) pada daerah pemali berumur trias-yura. mineral yang terlihat kuarsa, muskovit.

slide 4 title

Sayatan tipis (thin section) granite pembawa mineral greisen penghsil bijih timah (sn) pada lokasi yang berbeda, menunjukan mineral kuarsa.

slide 5 title

Struktur pada daerah pemali. urat kaoline yang memotong urang tourmaline (?).

Rabu, 04 Juli 2012

Akumulasi dan trap petroleum

Sekarang jatahnya akumulasi dan trap petroleum. Ini adalah salah satu komponen penentu bisa tidaknya petroleum itu dieksploitasi. Ibarat kata, akumulasi itu kayak duit receh, trap itu kayak dompet. makin banyak duit receh dalam dompet makin tebel dah itu dompet, jadi buat "ngoreknya" gampang, tinggal comot.(Maksa bener perumpaannya. hahahaha).
ini kelanjutan dari postingan sebelumnye yang bisa dilihat di sini 

Undip migration dari petroleum sepanjang carrier bed yang miring terus terjadi selama tidak ada pengaruh dari keadaan struktur dimana reservoar dapat menjadi sebuah perangkap, dan Petroleum yang bermigrasi akan berhenti dan terperangkap pada suatu perangkap(trap) kemudian tejadi akumulasi dalam perangkap tesebut  Perangkap merupakan tempat dibawah permukaan dimana petroleum terakumulasi.. Element dari trap berupa geometri, batuan reservoar dan seal rock. Perangkap dibedakan menjadi 4 macam, yaitu structural yang dikontrol oleh deformasi dari lapisan, stratigafi yang dikontrol oleh perubahan “kondisi alami” dari batuan itu sendiri, kombinasi yang dipengaruhi baik oleh stratigrafi maupun struktur dan hidrodinamik yang berhubungan dengan aliran air yang melewati reservoar dan terperangkap bersama dengan hidrokarbon tersebut.