Selasa, 24 September 2013

Panduan Kerja Lapangan

Kali ini ane mau nge-share tentang apa aja yang harus dilakukan sewaktu kita di lapangan, ya setidaknya data itu yang jadi patokan dan data yang wajib kita punya sewaktu di lapangan. Ane ngambil refrensi dari mbak angela dalam bukunya yang berjudul (jeng injeng) Geological Field Techniques. Di buku ini banyak bahas tentang SOP (bukan sop buah atau sayur, tapi standart operasional procedure) yang harus dimiliki seorang ahli kebumian, mulai dari peralatan, data-data yang harus diambil dari setiap sample batuan, kan paling gak ada 3 jenis batuan yang ada di bumi ini (kalo di mars mah, ane gak tau ya gan, tanya marsologist, orang yang mempelajari mars, emang ada?) pasti perlakuan terhadap jenis batuan tersebut beda-beda lah, mulai dari peralatannya, sampai teknik dan apa aja yang harus diambil. Nah, ane mulai

Objek yan diteliti
Data yang harus diambil
geologi umum
Data litologi, struktural, umur yang diambil dari singkapan yang dapat mewakili (representative)
Rekonstruksi sejarah geologi di suatu daerah
Data kisaran umur relatif dan informasi geologi dasar (terutama stratigrafi) dari setiap unit di suatu daerah dan hubungan tiap unit tersebut. (unit dapat berarti satuan, atau formasi)
Membuat peta geologi
Data litologi dan struktural sebanyak mungkin dari singkapan yang representativ
Menentukan lingkungan pengendapan sedimen
Membuat log (kolom stratigrafi) baik sediment maupun paloentologi, sketsa dan analisis facies
Membuat rekaman dari periode perubahan iklim
Membuat log yang ditekankan pada pengumpulan data yang dapat mengindikasikan perubahan cuaca (seperti isotop karbon)
Menentukan sejarah kenaikan muka air laut dalam skala waktu geologi
Membuat log sepanjang garis transgersi dan regresi; menerapkan ilmu sequence stratigrafi
Biostratigrafi
Mengumpulkan data fosil secara sistematis melalui stratigrafi atau sample untuk analisis mikrofosil
Menentukan tingkat kejadian kepunahan
Merekam awal kemunculan dan kepunahan dari suatu fosil
Menetukan pembentukan batuan beku
Menentukan mineral termasuk kehadiran dan ketidakhadiran dari fenokris, ukuran mineral, bemtuk dan kemas, dan vesicles, menentukan hubungan potong-memotong
Memantau kejadian gunung api aktif
Seismik, emisi gas, gravitasi, temperatur
Mengumpulkan sampel untuk analisis geokimia guna mengetahui proses yang terjadi di bumi
Posisi dari singkapan dimana sample diambil bentuk dan karakteristik tubuh batuan
Menentukan lokasi sumber daya mineral
Pemetaan dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis
Merekan proses deformasi pada suatu daerah
Pemetaan, pengukuran struktur, penampang sayatan dan stereonet
Memprediksi dan memantau kegiatan gempa bumi
Pemetaan dan pengukuran geofisika


Sekian sharing ane tentang pengumpulan data. Tapi pada dasarnya semuanya tergantung dari insting dan pengalaman dari agan dan aganwati, semakin sering agan/aganwati ke lapangan semakin terasah insting dan pengalaman agan, semakin jos penerapan ilmu agan/wati.

0 komentar:

Posting Komentar