Kali ini ane mau nge-share tentang apa aja yang harus dilakukan sewaktu
kita di lapangan, ya setidaknya data itu yang jadi patokan dan data yang wajib
kita punya sewaktu di lapangan. Ane ngambil refrensi dari mbak angela dalam
bukunya yang berjudul (jeng injeng) Geological Field Techniques. Di buku ini
banyak bahas tentang SOP (bukan sop buah atau sayur, tapi standart operasional
procedure) yang harus dimiliki seorang ahli kebumian, mulai dari peralatan,
data-data yang harus diambil dari setiap sample batuan, kan paling gak ada 3
jenis batuan yang ada di bumi ini (kalo di mars mah, ane gak tau ya gan, tanya
marsologist, orang yang mempelajari mars, emang ada?) pasti perlakuan terhadap
jenis batuan tersebut beda-beda lah, mulai dari peralatannya, sampai teknik dan
apa aja yang harus diambil. Nah, ane mulai
Objek yan diteliti
|
Data yang harus diambil
|
geologi umum
|
Data litologi, struktural,
umur yang diambil dari singkapan yang dapat mewakili (representative)
|
Rekonstruksi sejarah geologi
di suatu daerah
|
Data kisaran umur relatif dan
informasi geologi dasar (terutama stratigrafi) dari setiap unit di suatu
daerah dan hubungan tiap unit tersebut. (unit dapat berarti satuan, atau
formasi)
|
Membuat peta geologi
|
Data litologi dan struktural
sebanyak mungkin dari singkapan yang representativ
|
Menentukan lingkungan
pengendapan sedimen
|
Membuat log (kolom
stratigrafi) baik sediment maupun paloentologi, sketsa dan analisis facies
|
Membuat rekaman dari periode
perubahan iklim
|
Membuat log yang ditekankan
pada pengumpulan data yang dapat mengindikasikan perubahan cuaca (seperti
isotop karbon)
|
Menentukan sejarah kenaikan
muka air laut dalam skala waktu geologi
|
Membuat log sepanjang garis
transgersi dan regresi; menerapkan ilmu sequence stratigrafi
|
Biostratigrafi
|
Mengumpulkan data fosil
secara sistematis melalui stratigrafi atau sample untuk analisis mikrofosil
|
Menentukan tingkat kejadian
kepunahan
|
Merekam awal kemunculan dan
kepunahan dari suatu fosil
|
Menetukan pembentukan batuan
beku
|
Menentukan mineral termasuk
kehadiran dan ketidakhadiran dari fenokris, ukuran mineral, bemtuk dan kemas,
dan vesicles, menentukan hubungan potong-memotong
|
Memantau kejadian gunung api
aktif
|
Seismik, emisi gas,
gravitasi, temperatur
|
Mengumpulkan sampel untuk
analisis geokimia guna mengetahui proses yang terjadi di bumi
|
Posisi dari singkapan dimana
sample diambil bentuk dan karakteristik tubuh batuan
|
Menentukan lokasi sumber daya
mineral
|
Pemetaan dan mengumpulkan
sampel untuk dianalisis
|
Merekan proses deformasi pada
suatu daerah
|
Pemetaan, pengukuran
struktur, penampang sayatan dan stereonet
|
Memprediksi dan memantau
kegiatan gempa bumi
|
Pemetaan dan pengukuran
geofisika
|
Sekian sharing ane tentang pengumpulan data. Tapi pada dasarnya semuanya
tergantung dari insting dan pengalaman dari agan dan aganwati, semakin sering
agan/aganwati ke lapangan semakin terasah insting dan pengalaman agan, semakin
jos penerapan ilmu agan/wati.
0 komentar:
Posting Komentar