slide 1 title

Pertambangan timah daerah Pemali, dengan tipe greisen dan batuan pembawa granit. .

slide 2 title

Strukutur daerah pemali yang terdapat pada batuan filit. merupakan aerole pada daerah tersebut.

slide 3 title

Sayatan tipis (thin section) granite pembawa mineral greisen penghasil bijih timah (sn) pada daerah pemali berumur trias-yura. mineral yang terlihat kuarsa, muskovit.

slide 4 title

Sayatan tipis (thin section) granite pembawa mineral greisen penghsil bijih timah (sn) pada lokasi yang berbeda, menunjukan mineral kuarsa.

slide 5 title

Struktur pada daerah pemali. urat kaoline yang memotong urang tourmaline (?).

Rabu, 21 Maret 2012

SPARRY, MICRITIC dan BIO dalam LIMESTONE

Ane coba berbagi tentang beberapa pengertian tentang batuan karbonat, sebenernya ini tugas kuliah ane. Dasar pengertiannye dari buku. Ane gak mau nyebutin nama bukunye, tapi bukunye punya inisial GLOSARRY OF GEOLOGY. Yah, begitulah dia dipanggil. Dia buku yang baik, sering nolongin ane, ane lama-lama jadi demen ama dia. Mungkin suatu hari ane bakalan jadiin dia pacar ane (Lho???). Kembali ke benang merah, ane mulai.
1.    SPARRY ALLOCHEMICAL LIMESTONE merupakan batugamping yang mengandung unsur allochems lebih dari 50% dengan kandungan sparite lebih dari mikrit. Batuan jenis ini menunjukkan lingkungan pengendapan dengan energi pengendapan yang kuat dengan sortasi yang baik.
2.  MICRITIC ALLOCHEMICAL LIMESTONE merupakan batugamping yang mengandung unsur allochem lebih dari 50% dengan kandungan  mikrit lebih banyak dibandingkan dengan  sparite. Batuan jenis ini menunjukkan lingkungan pengendapan dengan energi pengendapan yang lemah, dengan sortasi yang lebih buruk dibandingkan dengan sparry allochemical rocks.
3.  INTRASPARITE merupakan batugamping yang mengandung sedikitnya 25% unsur interclast dengan kadungan  sparite lebih banyak dibandingkan dengan carbonat-mud matrix (mikrite)(Folk, 1959, p.14). umumnya batuan ini terendapkan pada lingkungan dengan energi pengendapan yang tinggi dimana sparrit biasanya bertindak sebagai pengisi pori (pore-filling cement).
4. INTRAMICRITE merupakan batugamping yang mengandung sedikitnya 25% unsur interclast dengan kandungan  mikrit (carbonat-mud matrix) lebih banyak dibandingkan dengan  sparite (Folk, 1959, p.14)
5. BIOSPARITE = batugamping yang mengandung kurang dari 25% unsur interclast dan kurang dari 25% ooliths, dengan perbandingan volume antara fossils dan fragmen fossil dengan pellets lebih dari 3 berbanding 1 dan kandungan  sparit lebih banyak dibandingkan dengan kandungan  mikrit (Folk, 1959, p.14). pada umumnya menunjukkan lingkungan pengendapan karbonat dengan energi pembentukan yang tinggi dengan sparit yang menjadi  pengisi pori. Berdasarkan klasifikasi Folk, pembagian lebih lanjut dari biosparite adalah unsorted biosparite, sorted biosparite, dan rounded biosparite. (bukan biooloogiii)
6. BIOMICRITE = batugamping yang mengandung kurang dari 25% unsur interclast dan kurang dari 25% unsur ooliths, dengan perbandingan volume dari fossil dan fragment fossil dengan pellets lebih dari 3 berbanding 1 dan kandungan mikrit lebih banyak dibandingkan dengan sparit. Pada umumnya menunjukkan lingkungan pengendapan dengan energi pengendapan yang lemah. Unsur organisme yang utama biasanya dispesifikasikan dengan menggunakan istilah seperti “criboid biomicite” atau brachiopod biomicrite”.
untuk kenampakannya kira-kira seperti inilah dia 
Ane minta maaf, untuk kenampakan spesifiknya ane belum cari. Tapi kalo masih ada kesempatan, ane coba update.

Jumat, 09 Maret 2012

CALICHE

Sekarang, ane mau coba berbagi tentang tugas ane yang berjudul caliche. Ane dapet dari sumber-sumber dan diubah dengan pemahaman ane. Caliche termasuk dalam batuan sedimen yang merupakan endapan keras dari kalsium karbonat (CaCO3). Kalsium karbonat tersemenkan bersamaan dengan material lain seperti gravel (keriril), pasir, lempung dan lanau (bukan buat bikin rumah ye). Caliche ditemukan pada lapisan tanah aridisol dan mollisol. Caliche terbentuk diseluruh dunia(tidak di akhirat), umumnya pada daerah dengan iklim arid dan semiarid (arid berarti kering), seperti daerah Australia barat di padangpasir Kalahari, high plains di amerika barat dan padangpasir sonorant. Caliche juga dikenal sebagai hardpan, calcrete, kankar (di india) atau duricrust. Caliche merupakan bahasa spanyol dengan kata aslinya berasal dari bahasa latin clax yang berarti gamping.

Caliche pada umumnya berwarna cerah tetapi dapat juga berwarna putih hingga merah muda terang hingga merah kecoklatan, berdasarkan kehadiran pengotornya (kalo diundang). Pada umumnya caliche ditemukan dekat permukaan tetapi dapat juga ditemukan pada endapan bawah permukaan yang lebih dalam. Ketebalan lapisan dapat bermacam-macam mulai dari beberapa inchi hingga beberapa kaki, dan lapisan yang berulang dapat terjadi pada lokasi yang sama.
Di utara chili dan peru, caliche juga mengarah ke endapan mineral yang mengandung garam nitrat. Di Meksiko dan kolombia Caliche juga dapat mengarah ke jenis endapan seperti lempung.  Material yang sama yang mengandung kalsium sulfat lebih banyak dibandingkan kalsium karbonat dinamakan gypscrust.

Bagaimana terbentuknya.??
Caliche (dibaca kul-lee-chee bukan kuli ye) umumnya terbentuk ketika mineral mengalami pencucian dari lapisan atas tanah (horizon A) dan terakumulasi di lapisan dibawahnya (horizon B), pada kedalaman sekitar 3 hingga 10 kaki dibawah permukaan. Caliche umumnya mengandung karbonat pada daerah semiarid, sedangkan pada daerah arid, mineral yang tidak dapat larut akan membentuk lapisan caliche setelah semua karbonat telah mengalami pencucian dari tanah. Kalsium karbonat yang diendapkan kemudian terakumulasi, pertama membentuk butiran, kemudian gumpalan kecil, kemudian menjadi lapisan dan akhirnya menumpuk dan menjadi tebal hingga menjadi lapisan yang solid. Setelah lapisan caliche terbentuk, lapisan kemudian secara bertahap menjadi lebih dalam, hingga sampai ke material induk yang berada dibawah lapisan tanah yang berada diatas.
Caliche dapat terbentuk dengan cara lain. Caliche dapat terbentuk ketika air naik melalui proses kapilarisasi. Pada daerah arid, airhujan akan masuk ke dalam tanah dengan cepat, kemudian ketika permukaan menjadi kering, air yang berada di bawah akan naik, membawa mineral-mineral hancuran dari lapisan dibawah. Perpindahan air membentuk caliche yang cenderung untuk tumbuh menipis  dan bercabang ketika dekat permukaan. Tanaman dapat berkontribusi dalam pembentukkan caliche. Akar tanaman membawa air melalui proses tranpirasi, kalsium karbonat akan tertahan, dan ketika proses presipitasi akan membentuk caliche. Caliche juga dapat terbentuk pada singkapan dari batuan yang bersifat porous atau dalam rekahan batuan di mana air terperangkap dan mengalami evaporasi. Umumnya, pengendapan caliche merupakan proses yang lama, tetapi jika terdapat pengotor di daerah tersebut, dapat menyebabkan akumulasi yang cukup cepat. Nah, begitulah cerita tentang caliche, jika ada masukan ane sangat berkesan dan terharu. Terimakasih.