Sekarang ane mau coba share
ilmu tentang deret bowen. Ini merupakan chart yang paling dasar (sedasar sumur)
yang harus para akademis geologi tau. Sebagai panduan dalam penentuan jenis
mineral-mineral yang ada pada saat pembentukan batuan untuk pertama kali. Dalam
kasus ini batuan beku, karena mineral-mineral itu berasal dari proses
pendinginan magma (walaupun bisa juga terbentuk dari proses sekundari, artinya
terbentuk setelah mineral lain terbentuk tanpa harus mengalami peleburan. Sebenernya,
komposisi dari magma itu tergantung dari beberapa faktor gan salah satunya kompoisisi
batuan yang dileburkan pada saat pembentukan magmanya, sehingga dapur magma
yang dihasilkan akan mempunyai komposisi mineral yang sedikit berbeda satu
dengan yang lainnya, walaupun pada dasarnya, komposisi setiap dapur magma
adalah sama yaitu basaltis. Kenapa? (kenapa hayo). Karena lapisan kerak bumi
yang melebur pada dasarnya adalah sama, yaitu kerak samudra yang notabene
tersususn oleh material dengan komposisi basaltis.
Deret bowen (atau bahasa jawanya
bowen reaction series) itu dibuat oleh Om Norman L Bowen yang mencoba membuat
penelitian tentang kumpulan mineral yang terbentuk pada saat pendinginan
magama. Penelitiannya dimulai pada awal 1900.
Oke kita mulai. Ane tunjukin
dulu chartnya. Ni die barangnnya.
(gambarnya ane browsing gan, sorry ane lupa alamatnya)
Gambar diatas itu menjelaskan
bahwa mineral pertama yang terbentuk pada dasarnya cenderung mengandung silika
rendah dan kandungan besi (Fe) yang tinggi dibandingkan dengan mineral yang
terbentuk pada akhir proses dengan temperatur yang lebih rendah. Seri reaksi
menerus (continuous) pada mineral plagioklas diartikan sebagai suatu seri yang
menunjukkan terbentuknya mineral plagioklas yang tidak tergantikan dengan jenis
mineral lain. Yang berubah pada seri reaksi menerus adalah adanya komposisi
unsur Ca yang terganti menjadi Na sehingga mineralnya menjadi terubah, namun
masih tetap dalam jenis plagioklas. Reaksi berubahnya komposisi plagioklas ini
dinamakan derat solid solution yang artinya kristalisasi plagioklas Ca –
Plagioklas Na, jika terjadi kesetimbangan akan berjalan menerus. Plagioklas ca
sering disebut sebagai calcic plagioklas, sedangkan Na disebut sodic
plagioklas/Alkali plagioklas.
Sedangkan seri tidak menerus
(discontinuos) terdri dari mineral-mineral ferromagnesian (Fe-Mg). Dimama setiap
penurunan temperatur dan tekanan, bukan hanya komposisi unsur-unsur tersebut
yang terubahkan, tapi juga mineralnya berubah menjadi mineral baru dengan
komposisi yang berbeda dengan mineral sebelumnya.
Refrensi lain yang ane baca,
ada yang membagi seri reaksi bowen menjadi 2 golongan gan, yaitu (golongan
orang-orang berimana dan yang tidak, Lho?) golongan mineral hitam atau mafik
mineral dan golongan mineral putih atau felsik mineral (batuan dan
mineral,1987). Yang berarti mineral hitam itu berarti mineral dengan komposisi
unsur besi dan magnesium yang dominan sedangkan untuk golongan mineral putih,
komposisi unsur besi dan magnesium menjadi berkurang sehingga warna
mineral-mineral tersebut menjadi cerah tidak hitam lagi (jadi bukan karena pake
pemutih ya gan mineralnya).
Mineral-mineral sebelah kiri
(seri discontinuous) bertemu dengan mineral-mineral sebelah kanan (seri
continuous) menjadi mineral muskovit.
0 komentar:
Posting Komentar