slide 1 title

Pertambangan timah daerah Pemali, dengan tipe greisen dan batuan pembawa granit. .

slide 2 title

Strukutur daerah pemali yang terdapat pada batuan filit. merupakan aerole pada daerah tersebut.

slide 3 title

Sayatan tipis (thin section) granite pembawa mineral greisen penghasil bijih timah (sn) pada daerah pemali berumur trias-yura. mineral yang terlihat kuarsa, muskovit.

slide 4 title

Sayatan tipis (thin section) granite pembawa mineral greisen penghsil bijih timah (sn) pada lokasi yang berbeda, menunjukan mineral kuarsa.

slide 5 title

Struktur pada daerah pemali. urat kaoline yang memotong urang tourmaline (?).

Sabtu, 24 Agustus 2013

Download E-book Geologi

Penambangan Timah (Flash Review)

Kali ini ane mau coba berbagi tentang penambangan timah di pulau Bangka. Cuma flash review, tentang kondisi di penambangan itu. Konon ceritanye gan, penambangan di pualu bangka itu dimulai waktu penjajahan belanda, dan kaum kompeni, itu sengaja ngirim orang-orang cina buat jadi pekerja di penambangan timah itu. Nah, itu salah satu sebab musabab kenapa ada etnis tionghoa yang bermukim di pulau bangka (kan secara logika aja, jauh banget orang cina mau ke indonesia, ada juga belajarlah sampai ke negeri cina, ini malah orang cina yang ke bangka, kan aneh, hehe). Nah, sekarang masyarakat lokal udah banyak yang jadi penambang timah, lumayan gan sekilo bisa 80 sampe 100 rebu, ya jangan dibandingin sama emas ya gan. Disini orang-orang bisa dapet 2-5 kilo dengan alat seadanya (adanya sendok ya sendok, adanya garpu ya mending gak usah, mau makan apa nambang??). tapi sayangnya, penambangan yang dilakukan ama pekerja itu gak mengindahkan AMDAL tentang lingkungan. SO, yang tersisa hanya puing-puing belaka. Habis timah disedot, bekas tambang dibiarkan. Ane punya dokumentasi sedikit tentang penambangannya itu.



foto kegiatan penambangan. Lumpur everywhere

somebody lost. anak hilang ditengah lokasi tambang (becanda gan, temen ane ntu)

TS dilokasi tambang

Alphabetic Classification dalam Granit

Udah lama gak posting nih, maklum ada kendala teknis. Untuk menghibur agan-agan yang galau, ane mau share ilmu yang kebetulan lagi ane dalemin. Hitung-hitung buat ngelem itu ilmu di otak. Oke kali ini tentang klasifikasi granit yang pernah terkenal dan beredar di kalangan ahli geologi tempo dulu (mungkin jaman orde lama). namanya “Alphabetic classification” yang artinya klasifikasi alfabet.

Ada beberapa ahli geologi yang pernah mengenalkan klasifikasi ini, ya mungkin niatnya buat mempermudah penamaan dari jenis batu yang satu ini. Nah, biar gak ribet ahli-ahli geologi tersebut menggolongkannya dengan huruf jadi mudah diingat. Tapi sekarang udah banyak klasifikasi-klasifikasi terupdate lainnya yang sudah dipake oleh ahli geologi di seluruh dunia kayak yang menggunakan parameter geokimia. Nah itu nanti ane jelasin lagi.

Oke, ane ambil dari jurnal yang dipublis oleh ahli geologi amerika dan australia yang berjudul “A geochemical classification for granitic rocks” tahun 2001, ahli geologi yang pertama mengemukakan sistem klasifikasi ini adalah om chappel dan om white tahun 1974 mereka mengemukakan penggolongan granit yaitu I-type granite dan S-type granit. Menurut beliau-beliau, I-type granit memiliki ciri yaitu (tinggi 165 cm, cantik, rambut botak, lho?) bersifat metaluminous (metaluminous bukan berarti ahli ironman ya, mentang-mentang namanya metal, kalo penasaran check this one https://www2.imperial.ac.uk/earthscienceandengineering/rocklibrary/viewglossrecord.php?gID=00000000016) hingga bersifat peraluminous lemah, pada umumnya bersifat sodic dan memiliki kandungan silika dari 56 % sampe 77 % dan terbentuk dari sumber (source) batuan metaigneous. 

Nah untuk S-type granit menurut beliau-beliau, dia punya ciri bersifat peraluminous, dengan sifat yang lebih felsic dan memilki kandungan silika berkisar antara 64 % - 77 %. Granit tipe ini berasal dari sumber metasedimen.

Pada tahun 1979, om loisselle dan wones membuat gebrakan baru dengan meluncurkan tipe granit lain lagi yang masih termasuk dalam sistem alfabet ini yaitu A-type granit. Mereka mengemukakan bahwa granit dengan tipe ini relatif memiliki sifat potasi dengan kandungan FeO yang tinggi serta kandungan unsur seperti Zr yang cukup tinggi juga. A-type granit berasal dari proses anorogenik. Namun om white tidak mau kalah (wah om putih ini, ternyata mau eksis terus, ups. Peace). Pada tahun 1979, beliau memasukan jenis granit yang baru, yaitu M-type granit. Granit tipe ini berasal dari mantle di bumi. Jadi asal magma langsung dari mantel yang naik dan membeku sehingga membentuk granit. Granit M-type biasanya terbentuk pada island arc.

Nah, yang terakhir itu ada om Kilpatrick (bukan temennya Kilspongebob gan) dan Ellis pada tahun 1992 memberikan penamaan baru lagi untuk klasifikasi alfabet ini, yaitu C-type granit. Granit tipe ini terbentuk dari magama tipe charnockitic (opo mene kie, haha. Ini penjelasan  yang baru ane dapet http://en.wikipedia.org/wiki/Charnockite). Namun tak ada gading yang tak martin eh yang tak retak, jadi klasifikasi ini juga punya beberapa kelemahan. Sehingga muncullah klasifikasi terbaru. Itu lah ilmu pengetahuan sob, kita tidak bolah berpendapat bahwa sesuatu itulah yang paling benar. Ilmu itu dinamis, akan terus berkembang sesuai dengan perabaruan data. Heheh. Nah sekian pembahasan tentang alphabetic classification dari ane.