Minggu, 12 Februari 2012

Penambangan Batubara


Sekarang ane mau coba sharing tentang penambangan batubara, secara umum serta proses-proses yang terlibat di dalamnya. Semua akan dibahas secara tajam, setajam siluet (lho??). Disini, ane Cuma coba sharing hal-hal yang menyangkut teori (Indonesia banget), tapi kita ambil positignya, bahwa praktek tanpa teori seakan sayur tanpa garam. mulai. Inti dari penambangan batubara adalah mengambil batubara dari bumi (ya iyalah, namanya juga penambangan batubara, kalo penambangan batu kali yang diambil ya batu kerikil). Batubara sangat berguna sebagai salah satu komponen dari pembangkit energy, dan sejak tahun 1880 an digunakan secara luas untuk tenaga dalam pembangkit listrik. Industri baja dan sement juga menggunakan batubara sebagai bahan bakar untuk proses ekstraksi besi dari bijih besi dan untuk produksi semen.
Metode Ekstraksi
Metode yang paling ekonomis untuk ekstraksi batubara dari lapisan batubara tergantung pada kedalaman dan kualitas dari lapisan batubara, serta faktor geologi dan lingkungan. Proses penambangan batubara dibedakan dari apakah mereka mengekstrak dari permukaan atau bawah permukaan sehingga membutuhkan proses “washing” dalam penambangan batubara. “washing” disini maksudnya bukan mencuci ya gan, secara harfiah artinya memang itu, tapi maksudnya disini adalah pembersihan lapisan atas yang pada bagian bawahnya terdapat lapisan batubara. Kegiatan teknikal dan kelayakan ekonomi akan dievaluasi berdasarkan pada hal-hal berikut ini: kondisi geologi regional, karakteristik lapisan overburden, keberlanjutan lapisan batubara, ketebalan, struktur, kualitas, kedalaman, kekuatan dari material diatasnya dan dibawah lapisan yang menjadi roof dan floor, topografi, iklim, kepemilikan tanah (siapa tahu tanahnya hibah), kondisi air bawah permukaan, ketersediaan tenaga kerja dan material yang dibutuhkan, permintaan pembeli batubara, dll.
Nah, untuk penambangan permukaan dan penambangan bawah permukaan merupakan dua metode penambangan batubara yang dasar. Pemilihan dari metode yang akan digunakan tergantung dari kedalaman timbunan, densitas dari lapisan overburden dan ketebalan dari lapisan batubara. Lapisan batubara (seams) yang dekat permukaan rata-rata memiliki kedalaman kurang dari 180 ft (50 m). Nah yang dalemnya, biasanya mempunyai kedalaman sekitar 180 hingga 300 ft ( 50 sampai 100 m).
Modern Surface Mining
Jenis penambangan ini dibagi menjadi beberapa jenis penambangan seperti: Area Mining, contour mining, Mountaintop removal mining, Room and pillar mining, Underground Mining. Untuk penjelasannya ane lanjutin di posting berikutnye ye. Sekarang ane mau coba jabarin yang underground mining dulu.
Underground mining dilakukan di bawah permukaan (ya iyalah, underground, kalo underwear beda lagi, ups). Ada lima prinsip dari metode underground mining
1.      Longwall mining
2.      Continous mining
3.      Blast mining
4.      Shortwall mining
5.      Retreat mining
Nah, yang ini juga penjelasannya ane coba share di postingan selanjutnye ye.

0 komentar:

Posting Komentar